RISET UNGGULAN SITASI TINGGI
Tiap tahun, lembaga pemeringkat universitas dunia QS (Quacquarelli Symonds) menggunakan enam indikator utama dalam menentukan peringkat suatu universitas. Indikator-indikator tersebut secara obyektif merepresentasikan reputasi universitas. Merujuk pada data QS, ITB menduduki posisi terdepan di Indonesia, khususnya dalam bidang ilmu rekayasa, teknologi informasi, ilmu alam dan ilmu hayati. Namun demikian, dibandingkan dengan universitas-universitasterkemuka di dunia dan Asia secara umum, serta dengan beberapa perguruan tinggi di Asia Tenggara, ITB masih harus mengejar ketertinggalannya untuk menuju world class university.
Salah satu indikator yang menjadi tolok ukur pada pemeringkatan QS adalah jumlah publikasi dan sitasi dari jurnal atau prosiding yang telah terindeks di scopus. Sejauh ini, jumlah penelitian yang dipublikasikan secara internasional dan terindeks di scopus masih terbatas pada bidang-bidang tertentu dan masih sedikit yang melakukannya dalam bentuk lintas disiplin keilmuan. Memperhatikan daftar sitasi di Scopus, jurnal-jurnal yang memiliki sitasi cukup tinggi tidaklah terlampau banyak, untuk mendukung hasil riset dengan sitasi yang tinggi, perlu dukungan dan pengharagaan pada peneliti tersebut dengan memberikan bantuan penelitian. Sebagai bagian dari upaya ITB untuk memperbaiki peringkat internasional serta mensejajarkan diri dengan world class university, maka perlu dirancang berbagai program yang berorientasi publikasi internasional dengan memanfaatkan kepakaran keilmuan melalui fakultas/sekolah dan pusat-pusat penelitian.
TUJUAN KEGIATAN | |
|
|
MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN | |
|
|
KRITERIA | |
|
|
AMOUNT OF GRANT |
|
Total yang anggaran hibah yang disediakan adalah Rp.1.500.000.000; (dua milyar rupiah) untuk sekurangnya 20 hibah penelitian, Hibah mencakup : 1. Belanja Pegawai (maksimum 20%); 2. Belanja Jasa (termasuk asisten riset, mahasiswa dll) (maksimum 30%); 3. Belanja barang (bukan barang modal) atau bahan habis untuk keperluan riset (tidak dibatasi); |
|
SELECTION PROCESS |
|
1. Seleksi akan dilaksanakan oleh dewan pakar yang terdiri para ahli dalam bidangnya bersama-sama dengan Tim Pemeringkatan Universitas; 2. Seleksi meliputi desk evaluation dan presentasi didepan tim seleksi; |
|
LUARAN KEGIATAN |
|
1. Sekurang-kurangnya 1 (satu) manuscript yang telah disubmit ke jurnal internasional terindeks scopus dengan impact factor sekurangnya 2,0; 2. Sekurang-kurangnya 1 (satu) proposal riset lanjutan yang melibatkan dan diajukan oleh peneliti utama. |
TANGGAL PENTING | |
Call proposal riset, sesuai format yang telah ditetapkan | : Maret 2016 |
Desk evaluation oleh Tim Seleksi | : Maret – April 2016 |
Presentasi dan klarifikasi riset | : April 2016 |
Pengumuman penerima riset | : April – Mei 2016 |
Pelaksanaan kegiatan riset | : Agustus – Desember 2016 |
No Comments